a) Kesatuan
Nusantara dalam KeBhinekaan Indonesia..
Jawab :
Wawasan Nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsaIndonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam meyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Hakikat Wawasan Nusantara adalah:
Keutuhan Nusantara
atau Nasional, dalam pengertian : Cara pandang yang utuh menyeluruh dalam
lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional. Ini berarti, setiap warga
bangsa dan aparat negara, harus berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh
menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Asas Wawasan Nusantara:
Asas Wawasan
Nusantara adalah ketentuan ketentuan atau kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi,
ditaati, dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya
komponen atau unsur pembentuk bangsa (suku, bangsa, golongan dll) terhadap
kesepakatan atau komitmen bersama.
Jika asas Wawasan
Nusantara diabaikan maka berarti cerai berainya bangsa dan negara Indonesia.
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari :
·
Kepentingan yang sama.
·
Keadilan.
·
Kejujuran.
·
Solidaritas.
·
Kerjasama.
·
Kesetiaan.
Sasaran implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan
nasional
adalah menjadi pola
yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi,
menyikapi, menangani berbagai permasalahan menyangkut kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah
tanah air secara utuh dan menyeluruh dalam bidang:
·
Politik, menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis.
· Ekonomi, menciptakan tatanan
ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
· Sos-Bud, menciptakan sikap
batiniah dan lahiriah yang mengakui dan menerima serta menghormati : segala
bentuk perbedaan (kebhinekaan) sebagai kenyataan yang hidup disekitarnya dan
sekaligus sebagai karunia Tuhan.
· Han-Kam, menumbuhkembangkan
kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap
bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Wawasan Nusantara
agar menjadi pola yang mendasai cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam
rangka menghadapi, menyikapi dan menangani permasalahan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berorientasi kepada kepentingan
rakyat dan keutuhan wilayahtanah air yang mencakup implementasi Wawasan
Nusantara dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamananserta tantangan-tantangan terhadap
Wawasan Nusantara
diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia untuk:
· Mengerti, memahami dan
menghayati tentang hak dan kewajiban warga negara sehingga sadar sebagai bangsa
Indonesia yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan
Nusantara.
· Mengeri, memahami dan
menghayati tentang bangsa yang telah menegara bahwa di dalam menyelenggarakan
kehidupan memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara yaitu Wawasan Nusantara
sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang/wawasan
nusantara guna mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Untuk mengetuk hati
nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara diperlukan pendekatan /sosialisasi/ pemasyarakatan dengan program
yang teratur, terjadwal dan terarah, sehingga akan terwujud keberhasilan dari
implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan nasional guna mewujudkan
Ketahanan Nasional.
Referensi
:
b) Tanggapan
terhadap Pemilu..
Jawab :
Pemilihan Umum atau
biasa disebut Pemilu adalah merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, di
mana rakyat dapat memilih pemimpin politik secara langsung. Yang dimaksud
dengan Pemimpin Politik di sini adalah wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat, baik ditingkat pusat maupun daerah dan pemimpin lembaga
eksekutif atau kepala pemerintahan seperti Presiden, Gubernur, Walikota dan
Bupati.
Sebagai seorang
Pemilih Pemula, janganlah kalian jadi korban Politik Uang, sebagai seorang mantan
pelajar yang terpelajar dan cerdas karena telah mendapat ijazah lulus Sekolah
serta memiliki Kartu Tanda Penduduk, maka anda akan menjadi Pemilih Pemula
dalam Pemilu yang ada di Indonesia. Jadilah seorang Pemilih Pemula yang cerdas
dalam memilih calon pemimpin serta berkualitas, dan pastikan pilihan anda
adalah peserta Pemilu dan Calon yang memiliki rekam jejak yang baik.
Banyaknya Partai
Politik Peserta Pemilu 2014 nanti, maka kita bisa mengetahui siapakah yang akan
di usung sebagai Calon Presiden Indonesia. Walaupun saat ini beberapa Partai
Politik sedang dilanda berbagai permasalahan, entah itu masalah Korupsi, maupun
masalah internal Partai mereka. Namun, kita sebagai rakyat Indonesia tetap
harus memberikan hak pilih, sebagaimana yang telah diatur oleh Undang-Undang,
walaupun tak ada sangsi hukum yang berlaku bagi anda yang tidak menggunakan hak
pilih.
Mungkin diantara
kita, sudah merasa jenuh bahkan tidak peduli dengan yang namanya Pemilu, sebab
ada atau tidak ada Pemilu di Indonesia, perubahan yang anda inginkan belum
tentu terwujud melalui Pemilu. Bisa anda lihat, betapa susahnya Partai Politik
Menuju Pemilu 2014 dalam hal mencari pigur calon yang layak untuk dijadikan
Presiden. Bahkan para artis pun sempat menjadi calon yang di usung sebagai calon
Gubernur, Walikota, Bupati, bahkan Presiden. Memang hal tersebut telah diatur
oleh Undang-Undang, bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mencalonkan
diri, namun tetap mengacu pada aturan yang ada.
Para calon presiden
tersebut terdiri dari berbagai macam latar belakang profesi seperti petinggi
militer, pejabat publik, menteri, pengusaha, pengacara, pengamat ekonomi dan
politik, hingga penyanyi dangdut dan para normal serta para berondong tua.
Calon-calon tersebut ada yang menggunakan kendaraan partai politik sebagai
media peraih simpati masa, tetapi ada juga yang mempunyai tingkat percaya diri
yang cukup besar untuk maju sebagai calon dari jalur independen.
Mungkin sebagian kita
berpendapat, lebih baik memilih presiden dari latar belakang militer saja biar
negara ini aman serta berani dan tegas dalam menangasi masalah bangsa. Atau
pilih Menteri yang sudah berkali-kali masuk dalam kabinet, karena pengalamannya
tentang birokrasi dan ilmu pemerintahan dijamin sudah baik. Semua itu adalah
hak anda sebagai masyarakat Indonesia, namun jika hak seluruh masyarakat
Indonesia ini digabungkan, hukumnya malah menjadi wajib untuk memilih presiden
yang berdedikasi tinggi, penuh tanggung jawab untuk membangun negara dan
mensejahterakan rakyatnya.
Lantas bagaimana cara
kita untuk memilih calon presiden yang tepat ? Berawal dari kasus lumpur
lapindo yang tak kunjung selesai, harusnya kita sudah tau bagaimana menilai
seorang calon yang terkait dengan kasus ini. Kemudian kasus kecelakaan yang
melibatkan anak menteri sehingga menyebabkan korban meninggal, ternyata sang
pengadil memutuskan sang anak menteri tidak perlu menjalani kurungan bila dalam
setahun tidak mengulangi perbuatannya. Dan kasus-kasus korupsi lainnya yang
pernah menimpa para kader partai politik yang ada di Indonesia. Semua
tergantung anda sebagai pemilih dalam Memilih Calon Presiden Republik Indonesia
Menuju Pemilu 2014.
Ada lagi kasus suap
yang menjerat presiden partai, kemudian para simpatisan membela, kemudian ada
lagi ketua umum partai yang terjerat kasus gratifikasi proyek pembangunan wisma
altet. Dimana sang subjek bahkan pernah berujar, gantung di monas jika terbukti
terlibat. Jika terbukti, sudah taukah tali tersebut digunakan untuk menggantung
siapa, namun jika tidak terbukti, talinya buat ikat kepala Sapi saja. Ada juga
partai baru yang belum apa-apa sudah ditinggal oleh sang investor utama dan
para loyalisnya. Yang lebih mengenaskan sang investor utama malah pindah ke
partai lain. Ada masalah apa, belum berbuat banyak tapi sudah tidak solid,
tidak mampu mempertahankan potensial anggotanya.
Referensi :
c) Calon
Pemimpin / Presiden ideal itu seperti apa..
Jawab :
Pemimpin yang ideal
adalah orang yang mampu mendorong orang lain untuk menyelesaikan masalah. Di
negara kita ini terlalu banyak masalah. Satu orang tidak akan sanggup
menyelesaikan semuanya. Maka dari itu kita membutuhkan pemimpin yang mampu
mendorong banyak orang untuk bergerak menyelesaikan berbagai macam masalah.
Modal Dasar
1. Kejujuran. Ini
adalah modal utama yang harus dimiliki. Tak terkecuali menjadi seorang
pemimpin. Bila seseorang melakukan sesuatu pekerjaan dengan jujur maka
pekerjaan itu akan membawa keberhasilan yang kekal. Pertanyaannya adalah
jujurkah kita selama ini? Jujurkah pemimpin kita?
2. Cakap dan Cerdas.
Hal ini merupakan salah satu modal bagi seseorang pemimpin.
3. Pemberani. Seorang
pemimpin haruslah berani dalam mengambil sikap dan keputusan. Demikian juga
dalam menanggung resiko dari keputusan yang diambilnya.
4. Kondisi Fisik
Prima. "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Seorang
pemimpin dituntut memiliki kondisi fisik yang bagus agar dapat menjalankan
roda-roda kepemimpinannya secara maksimal. Hal ini diperlukan karena tidak
jarang pemimpin harus turun sendiri dalam menyelesaikan permasalahan
Kriteria Pemimpin
1. Memiliki Pengaruh.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang memiliki banyak pendukung serta turut
membesarkan nama sang pimpinan. John C. maxwel, seorang penulis buku-buku
ternama tentang kepemimpinan berkata "Leadership is influence"
kepemimpin adalah soal pengaruh. Nabi Muhammad adalah contoh kriteria seorang
pemimpin yang memiliki pengaruh.
2 . Memiliki
Wewenang. Hal ini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada pemimpin
untuk menetapkan sebuah putusan dalam melaksanakan suatu kewajiban.
3. Kekuasaan. Seorang
pemimpin umumnya memiliki pengaruh sehingga dia memiliki kekuasaan yang membuat
orang lain menghargainya. Kekuasaan yang dimiliki hendaknya tidak menjadikan
seorang pemimpin itu bertindak sesuka hati melainkan harus rendah hati dan jumawa
terhadap rakyat yang dipimpinnya.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar